DIRI SENDIRI
Dalam perkuliahan hari Selasa 16 Oktober 2018 dalam mata
kuliah filsafat pendidikan yang diampu oleh dosen yang hebat yauti bapak Aniq.
Pada pembelajaran ini beliau menerangkan sedikit tentang apa yang disebut
dengan diri sendiri atau identitas. Yang menurut saya pendapat beliau ini
berbeda dengan pengertian identitas pada umumnya namun pendapat beliau masuk
diakal juga.
Langsung saja kepembahasan tentang diri sendiri atau
sering disebut dengan identitas, tetapi sebelum masuk kedalam materi kita akan
mengulas sedikit tentang bapak Pendidikan kita yaitu Ki Hajar Dewantara. Ki
Hajar Dewantara menyatakan arti kemerdekaan dia yang memiliki 3 unsur, yaitu
unsur berdiri sendiri, unsur tidak bergantung pada orang lain dan unsur dapat
mengatur dir sendiri. Dari ke 3 pernyataan diatas memiliki makna tentang diri sendiri atau
pribadi. Kemudian bapak Ki Hajar Dewantara menyebutkan titah manusia ada 2
yaitu rohani dan jasmani. Rohani adalah yang membentuk roh dan pikiran
sedangkan jasmani membentuk diri sendiri. Pada dua pernyataan Ki Hajar
Dewantara sama-sama terdapat makna diri sendiri.
Kemudian bapak Aniq memiliki pengertian sendiri tentang
apa itu yang dimaksud dengan diri sendiri. Yang kita ketahui pada umumnya diri
sendiri atau identitas adalah bagaimana kita mengenal pribadi misal
nama,alamat,pekerjaan dan lain-lain. Namun pernyataan tersebut kurang benar
menurut bapak Aniq diri sendiri atau identitas adalah dimana posisi kita berada
itulah identitas kita, misal kita sekarang menjadi guru maka identitas kita
adalah guru yang tugasnya adalah mengajari murid supaya pintar, misal posisi
kita sebagai mahasiswa maka identitas diri kita adalah mahasiswa yang harus
belajar demi masa depan kita sendiri itulah pengertian identitas diri menurut
Bapak Aniq dan saya pun tidak keberatan tentang pengertian identitas yang
beliau sampaikan.
Jika kalian tidak setuju atau memiliki pendapat yang
berbeda silahkan bisa memberi saran di kolom komentar